Minggu, 03 November 2013

KEMAKSIATAN DAPAT MENYEBABKAN KEKERINGAN



KEMAKSIATAN
YANG MENYEBABKAN KEKERINGAN, ANIAYA
DAN BERBAGAI BENCANA

HADITS PERTAMA: 
-

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 
-
يَامَشَرَ الْمَهَاجِرِيْنَ خَمْسٌ اِذَ ابْتُسِيْتُمْ بِهِنَّ ، وَاَعُذُبِ اللهِ اَنْ تُدْرِكُوْ هُنَّ . لَمْ تَظْهَرِ الْفَا حِشَةُ فِى قَوْمٍ قَطُّ ، حَتّٰى يُعْلِنُوْا بِهَا اِلاَّ فَشَا فِيْهِمُت الطَّاعُوْنَ وَاْلاَوْجَاعُ الَّتِى لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِى السْلا فِهِمَ الَّذِيْنَ مَضَوا ، وَلَمْ يَنْقَصُوا الْمِكْيَالَ وَ الْمِيْزَانَ اِلاَّ اَخَدُوْا بِالسِّنِيْنَ وَشِدَّةِ الْمُؤْنَةِ وَجَوْرِالسُّلطَانِ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يمَنَعُوْا زَكَاةَ اَمْوَالِهِمْ اِلاَّمُنِعُوْاالْقَطْرَمِنَ السَّمَاءِ ، وَلَوْ لاَالْبَهَاءِمُ لِمْ يُمْطَرُوْا ، وَلَمْ يَنْقُضُوْا عَهْدَاللهِ وَاَهْدَ رَسُُوْلِهِ، اِلاَّ سَلَّطَ اللهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرَهِمْ فَاَخَذُوْا بَعْضَ مَافِىْ اَيْدِيْهِمْ ، وَ مَا لَمْ تَخْكُمْ اَءِنَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ ، وَيَتَخَيَّرُوْا مِمَّا اَنْزّلَ اللهُ ، اِلاَّ جَعَلَ اللهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ .
-
Artinya: 
Wahai segenap kaum Muhajirin, lima bencana akan menimpamu, aku berlindung kepada Allah agar kamu tidak mendapatknanya.

Bila kekejian nampak nyata pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan dengannya, niscaya akan tersebar di kalangan mereka penyakit tha’un dan berbagai penyakit lainnya yang belum pernah menimpa para pendahulu mereka yang telah lewat.

Mereka mengurangi ukuran dan timbangan, sehingga ditimpa kekeringan dan paceklik dan kezhaliman penguasa terhadap mereka. Mereka tidak mengeluarkan zakat untuk harta mereka,

sehingga akan tertahan hujan dari langit dan kalau saja bukan karena binatang, niscaya mereka tidak akan diberi hujan. Mereka merusak janji Allah dan janji Rasul-Nya, sehingga Allah akan membuat mereka dikuasai oleh musuh dari selain mereka, dan merampas sebagian  milik mereka.

Dan mana kala pemimpin mereka tidak mengambil hukum dengan kitabullah dan memilih-milih dari apa yang telah diturunkan oleh Allah, niscaya Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.”

(Shahih dengan syawahidnya. HR. Ibnu Majah (4019) dan Abu Ma’in dalam Al-Hilyah (8/333), Al-Hakim (5/540) di shahihkan oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi, Al-Bushiri dalam Zawa’id, dll. (As-Shahihah: 106) 
-
HADITS KEDUA:
-

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
-
مَا نَقَضَ قَوْمٌ الْعَهْدَ قَطُّ اِلاَّ كَانَ الْقَتْلُ بَيْنَهُمْ . وَمَا ظَهَرَتْ فَاحِشَةٌ افِى قَوْمٍ قُطُّ اِلاَّ سَلَّطَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِمُ الْمَوْتَ ، وَلاَ مَنَعَ قَوْمٌ الزَّكَاتَ اِلاَّ حَبَسَ اللهُ عَنْ هُمُ الْقَطْرَ .
Artinya:
“Apabila suatu kaum merusak janji niscaya peperangan akan berkobar di antara mereka. Dan apabila kekejian merebak di antara kaum, maka Allah akan menimpakan kematian atas mereka. Demikian pula apabila suatu kaum tidak mengeluarkan menahan zakat, maka Allah tidak akan menurunkan hujan kepada mereka.” (Shahih, HR Al-Hakim (2/126), Al-Baihaqi (3/346), di shahihkan oleh Al-Hakim dan  disepekati oleh Adz-Dzahabi)
-
3. PERKATAAN IBNU ABBAS:
-
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: " مَا نَقَضَ قَوْمٌ الْعَهْدَ إِلَّا سَلَّطَ اللهُ عَلَيْهِمْ عَدُوَّهُمْ، وَلَا فَشَتِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ إِلَّا أَخَذَهُمُ اللهُ بِالْمَوْتِ، وَمَا طَفَّفَ قَوْمٌ الْمِيزَانَ إِلَّا أَخَذَهُمُ اللهُ بِالسِّنِينَ، وَمَا مَنَعَ قَوْمٌ الزَّكَاةَ إِلَّا مَنَعَهُمُ اللهُ الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَمَا جَارَ قَوْمٌ فِي حُكْمٍ إِلَّا كَانَ الْبَأْسُ بَيْنَهُمْ - أَظُنُّهُ قَالَ: وَالْقَتْلُ كَذَا - " قَالَ: عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ مَوْقُوفًا
Artinya:
“Bila suatu kaum telah mengingkari janji, maka sudah pasti Allah akan menjadikan mereka dikuasai musuh-musuh mereka. Dan apabila kekejian telah merebak di tengah suatu kaum, niscaya Allah akan menimpakan kematian kepada mereka.

Lalu apabila suatu kaum mengurangi timbangan, niscaya Allah akan menimpakan kekeringan (kemarau panjang) pada mereka. Dan apabila suatu kaum tidak mengeluarkan zakat, maka Allah akan menghalangi hujan dari langit bagi mereka.

Kemudian apabila suatu kaum menyimpang dalam suatu hukum, niscaya akan terjadi kesengsaraan di antara mereka.” Saya (Al-Baihaqi) kira Ibnu Abbas juga menyebutkan, “dan pembunuhan.” (Shahih Mauquf, HR Al-Baihaqi dalam “Syu’abul iman” (3039), di shahihkan oleh Al-Albani (Ash-Shahihah: 3039)).


-
Referensi:
Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah
[Lilik I (I (Abu Utsman))]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar