Jumat, 11 Oktober 2013

Pengejar Surga yang Terlena



Inilah Pengejar Surga yang Terlena

Di dunia ini banyak manusia yang bercita-cita mendapatkan kebahagiaan dan nikmat surga serta terlindungi dari kerasnya siksa neraka. Hanya saja ia tak mempersiapkan bekal menuju kesana. Ia pun lalai dan terlena dalam kesengangan dunia yang menipu dan berhura-hura dalam maksiat, sampai ia dijemput Malaikat Maut.

Seorang ulama tabi’in di zamannya, Harim bin Hayyan Al-Abdiy Al-Bashriy (wafat 46 H) -rahimahullah- berkata,

ما رأيت كالنار نام هاربها، ولا كالجنة نام طالبها

“Aku tak pernah melihat sesuatu seperti neraka; orang yang lari (takut) darinya malah tertidur dan tidak pula sesuatu seperti surga; pencarinya pun tertidur”. [Lihat Tarikh Al-Islam (5/534) oleh Al-Imam Adz-Dzahabiy]

Demikianlah sifat dan kebiasaan orang-orang yang lalai, ia senantiasa terbuai oleh kesenangan dunia yang ia rasakan. Seakan semua hidupnya akan ia lalui tanpa beban dan pengorbanannya. Hidupnya dipenuhi dengan gaya hidup santai, hura-hura, sesuka hati. Sedikit ia merasakan lelah dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah, maka ia pun kesal dan berkeluh kesah. Ia menyangka bahwa surga itu digapai dengan angan-angan kosong.

Waktu dan masa sehatnya lebih banyak ia buang dan habiskan dalam perkara-perkara yang melalaikannya dari mengingat Allah serta menjauhkannya dari bersiap bekal menuju kampung hakiki, kampung setiap insan, yaitu akhirat.

Nasib setiap orang disana tergantung perjuangan dan pengorbanannya saat ia di dunia. Jika ia golongan manusia manja, maka ia akan gigit jari dengan penuh penyesalan atas segala kekosongan lembaran amal sholihnya.  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar