MANUSIA TERBAIK ADALAH PANJANG UMUR DAN BAIK AMALNYA

                                         

Dalam hadits disebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ» رواه الترمذى وأحمد

Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” beliau menjawab: “Orang yang paling panjang umurnya dan baik amalannya” (Shahih, HR. At Tirmidzi, Ahmad, (Shahih Targhib wat Tarhib no. 3363)

INILAH FAKTANYA:

Allah Ta'ala berfirman:

إن للمتقين في جنات وعيون . أخذين ما أتاهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين . كانوا قليلا من الليل ما يهجعون. وبالأسحار هم يستغفرون.

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka.

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang senantiasa BERBUAT BAIK; Mereka juga sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka beristighfar (memohon ampun kepada Allah).“ (QS. Al-Dzaariyat: 15-18)
-----
Ibnu Katsir dalam 'Tafsirnya' menyebutkan penafsiran sebagian ulama terhadap ayat terakhir, “Mereka shalat malam dan mengakhirkan (melanjutkannya) istighfar sampaia waktu sahur (menjelang shubuh).”

Jadi mereka itu adalah orang-orang yang mengisi hidupnya dengan kebaikan. Mereka banyak beramal dengan fisik dan harta mereka. saat di penghujung malam, mereka mengerjakan shalat malam yang panjang, mereka juga memohon ampun atas dosa dan kesalahan.

Semoga Allah membimbing kita untuk senantiasa beramal shalih selama kita masih di beri kesempatan hidup... Amiin

Maraji':

"Tafsir Al-Qur'anul Adzim" Karya Ibnu Katsir,   

"Targhib Wat Tarhib" Karya imam Al-Mundziri  

(Lilik i (Abu Utsman))