Sebagai Bukti saja:
1.
Batu Besar Yang Pernah di Jatuhkan ke Dasar Neraka
Hal ini pernah terjadi pada zaman Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله
عليه وسلم- إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- «
تَدْرُونَ مَا هَذَا ». قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ «
هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى
فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا ».
(اخرجه مسلم: 2844)
Artinya:
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu bekata: "Kami (para
sahabat) pernah bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, tiba-tiba terdengar
suara keras 'sesuatu yang jatuh' (menggemuruh), Lalu beliau berkata: Taukah
kalian suara apa ini..??!! Para sahabat menjawab: "Hanya Allah dan
Rasul-Nya yang lebih tahu",
Lalu RAsulullah bersabda: "ini adalah suara lemparan BATU yang
di lemparkan ke dalam Neraka sejak tujuh puluh tahun perjalanan yang lalu, dan
saat inilah batu tersebut telah mencapai ke bagian dasar Neraka." (Shahih,
HR Muslim (2844))
1.
Neraka senantiasa berhembus
Hawa Panas , Sehingga :
A.
Menyebabkan manusia terkena
penyakit Demam
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَابْرُدُوهَا
بِالْمَاءِ
Di dinginkan dengan air, seperti di kompres dengan air dingin (sebagaimana dalam riwayat Asma' binti Abu Bakar), atau dengan pengobatan 'minum air zamzam' (sebagaimana dalam riwayat ibnu Abbas).
B.
Menyebabkan Hawa Panas Semakin Menyengat di Siang Hari
Dalam
kitab Shahihain dikemukakan hadis dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW,
beliau bersabda:
إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ
شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
''Apabila
panas siang hari tengah menyengat, tangguhkanlah terlebih untuk melaksanakan shalat
karena panas yang menyengat itu berasal dari hembusan neraka Jahannam.''
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikeluarkan oleh Abu Nu'aim disebutkan, ''....dari hembusan neraka atau dari embusan pintu-pintu neraka (yang terbuka).''
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikeluarkan oleh Abu Nu'aim disebutkan, ''....dari hembusan neraka atau dari embusan pintu-pintu neraka (yang terbuka).''
Maka dari itu Pintu-pintu Neraka senantiasa selalu terbuka (sebagaimana dalam hadits diatas) Kecuali akan di tutup saat Bulan Ramadhan.
(Lilik ibadurrohman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar