Larangan
Mencela Setan
Hal ini barangkali yang perlu di perhatikan
saat anda sedang marah, saat terjatuh, saat terasa sial / galau. Jangan
Mengucapkan celaka syetan, atau celaan-calaan yang serupa. Karena jika anda
mengucapkannya seperti itu maka syetan akan membesar dan tentunya akan mudah
memotifasi anda dalam kejahatan.
Barangkali kita belum tahu tentang larangan
ini:
Hadits PERTAMA:
عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ الْهُجَيْمِيِّ، عَمَّنْ
كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: كُنْتُ
رَدِيفَهُ عَلَى حِمَارٍ، فَعَثَرَ الْحِمَارُ، فَقُلْتُ: تَعِسَ الشَّيْطَانُ،
فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا تَقُلْ: تَعِسَ
الشَّيْطَانُ، فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ: تَعِسَ الشَّيْطَانُ، تَعَاظَمَ
الشَّيْطَانُ فِي نَفْسِهِ، وَقَالَ: صَرَعْتُهُ بِقُوَّتِي، فَإِذَا قُلْتَ: بِسْمِ
اللهِ، تَصَاغَرَتْ إِلَيْهِ نَفْسُهُ حَتَّى يَكُونَ أَصْغَرَ مِنْ ذُبَابٍ
"
Diriwayatkan dari Abu Malih dari seorang
laki-laki, ia berkata, “Ketika aku dibonceng Nabi shallalloohu’alaihi wa sallam
tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta-merta aku katakan, ‘Celakalah
syaitan.’
Lalu beliau bersabda, ‘Jangan kamu katakan,
‘celakalah syaitan,’ sebab jika kamu katakan seperti itu maka syaitan akan
membesar 'sebesar rumah' dan syetan saat itu akan berkata -dengan sombongnya-; itu
terjadi karena kekuatanku,’
Nabi melanjutkan sabdanya: Akan tetapi
ucapakanlah ‘Bismillah’ sebab jika kamu ucapkan lafadz tersebut syaitan
akan mengecil hingga sekecil lalat’." (Shahih, HR Abu Dawud [4982], di
shahihkan oleh imam Al-Arna'ut, Al-Albani, dll).
Hadits KEDUA:
" لا تسبوا الشيطان و
تعوذوا بالله من شره " .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
radhialloohu’anhu dari Nabi shallalloohu’alaihi wa sallam beliau bersabda,
“Janganlah kalian mencela syaitan tetapi berlindunglah kepada Allooh dari
kejahatannya.”
(Shahih, HR Abu Thahir Al-Mukhollas, Taman
Ar-Rozi, Ad-Dailami, Abu Abdillah Al-Ghodho'iri, di shahihkan oleh Al-Albani (Silsilah
Ahadaits ash-Shahihah [2422])).
Kandungan Bab:
1. Larangan mencela syaitan atau mengatakan
celaka sebab hal itu akan membuat syaitan semakin besar.
2. Ucapanmu, bismillah atau meminta
perlindungan kepada Allah (yaitu bacaan ta'awwudz) dari kejahatan syaitan, hal
itu dapat menghalau tipu daya syaitan.
Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, Al-Manaahisy
Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah,
(Lilik Ibadurrohman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar